ibnjaldun.com

Pendeta Gideon yang Dituding Lakukan Pelecehan, Ternyata Di-bully Sejak Kecil

Gideon Simanjuntak Pendeta Gideon yang Dituding Lakukan Pelecehan, Ternyata Di-bully Sejak Kecil/Foto: Nugraha/

Jakarta, News -

Pendeta Gideon Simanjuntak belakangan jadi viral soal pemberitaan yang menyebutkan ia melakukan pelecehan seksual pada 2017. Tudingan itu didasarkan adanya nama Gideon dalam CATAHU (Cacatan Tahunan) Kompas Perempuan tahun 2018.

Pendeta Gideon pun mengklarifikasi kabar itu. Ia datang bersama istrinya, Amanda Zevannya, dengan didampingi kuasa hukumnya, Johanes Eduard Aritonang, ke Komnas Perempuan.

Pada akhirnya, didapatkan kesimpulan bahwa apa yang tertulis dalam CATAHU bukan berarti pihak yang terlibat sudah dinyatakan bersalah.

ADVERTISEMENT

Akibat adanya tudingan pelecehan seksual itu, Pendeta Gideon Simanjuntak beserta keluarga mengaku mengalami perundungan. Pihak Komnas Perempuan sendiri baru memperbaharui soal penulisan dokumen dengan menggantinya dengan inisial pada CATAHU 2020.

Bullying terhadap Gideon Simanjuntak dan keluarganya ini kemudian menguak masa lalu sang Pendeta kelahiran 1984 itu.

Melansir dari berbagai sumber, Gideon Simanjuntak ternyata sering di-bully sejak kecil. Hal ini terjadi karena nama baptisnya, Bontot Tanaka, yang merupakan nama pemberian orang tuanya.

Bahkan, guru Gideon saat itu ketika mengabsen meminta untuk tidak menggunakan nama sasaran.

"Nama asli gue itu Bontot Tanaka. Gideon itu nama baptis. Jadi gue di-bully juga SD, SMP. Bahkan guru saat mengabsen meminta untuk tidak menggunakan nama samaran," jelas Gideon dalam YouTube Daniel Mananta.


Puncaknya saat Gideon sempat meminta salam ke perempuan yang ditaksir gagal karena nama Bontot Tanaka yang dimilikinya.

"Jadinya gue sering pakai nama samaran, Dion. Hingga akhirnya di baptis dengan nama Gideon dan gue berpikir Tuhan nggak mau gue bohong lagi soal nama," pungkasnya.

(nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat