ibnjaldun.com

Penjelasan Pendeta Gideon Simanjuntak soal Viral Tuduhan Pelecehan Seksual

Pendeta Gideon Simanjuntak (kemeja putih) didampingi istri, Amanda Zevannya (kemeja putih) dan kuasa hukum ke Komnas Perempuan. Penjelasan Pendeta Gideon Simanjuntak soal Viral Tuduhan Pelecehan Seksual (Foto: Ahsan/detikHOT)

Jakarta, News -

Pendeta Gideon Simanjuntak belakangan jadi viral soal pemberitaan yang menyebutkan ia melakukan pelecehan seksual pada 2017. Tudingan itu didasarkan adanya nama Gideon dalam CATAHU (Cacatan Tahunan) Kompas Perempuan tahun 2018.

Pendeta Gideon pun mengklarifikasi kabar itu. Ia datang bersama istrinya, Amanda Zevannya, dengan didampingi kuasa hukumnya, Johanes Eduard Aritonang, ke Komnas Perempuan.

Pada akhirnya, didapatkan kesimpulan bahwa apa yang tertulis dalam CATAHU bukan berarti pihak yang terlibat sudah dinyatakan bersalah.

ADVERTISEMENT

"Pernyataan Komnas Perempuan pada poin tiga yang menyatakan CATAHU Komnas Perempuan bukanlah dokumen hukum yang berlaku dan mengikat para pihak yang disebutkan didalamnya," kata Johanes Eduard Aritonang saat ditemui di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5) dilansir dari detikcom.

"Upaya-upaya hukum tetap menjadi wewenang dari aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," sambungnya.

Akibat adanya tudingan pelecehan seksual itu, Pendeta Gideon Simanjuntak beserta keluarga mengaku mengalami perundungan. Pihak Komnas Perempuan sendiri baru memperbaharui soal penulisan dokumen dengan menggantinya dengan inisial pada CATAHU 2020.

"Sejak CATAHU 2020, Komnas Perempuan telah melakukan pembaharuan penulisan narasi pola dan trend kasus kekerasan terhadap perempuan dengan menggunakan inisial nama, baik terlapor maupun pengadu," tutur Johanes Eduard Aritonang.

Pihak Komnas Perempuan siap membantu bila ada penyalahgunaan informasi pada CATAHU sebelumnya dan terjadi perundungan seperti apa yang dialami oleh Gideon Simanjuntak dan keluarga.


"Kami berterima kasih kembali kepada Komnas Perempuan karena memberi pernyataan akan mendukung apabila kasus penggunaan dan penyebaran informasi CATAHU secara tidak bertanggung jawab dapat diproses lebih jauh sehingga meminimalisir perundungan," ujar Johanes Eduard Aritonang.

Pendeta Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya yang dikenal sebagai Runner Up 1 Miss Indonesia 2011 itu merasa lega telah mengklarifikasi perihal kehebohan yang menyeret namanya beberapa hari ini.

"Saya sendiri sangat lega karena ini proses yang nggak sebentar, memperjuangkan ini ke Komnas perempuan sekitar 4-5 bulan, akhirnya sampai akhir ini ada kerjasama dan timbal balik yang cukup baik dari kami dan juga Komnas Perempuan yang sangat kooperatif," ucap Amanda Zevannya.

"Tuhan itu baik," timpal Gideon Simanjuntak.

(yoa/dis)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat