ibnjaldun.com

Anofial Asmid Protes Gelar Haji Atta Tak Disebut, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Anofial Asmid Protes Gelar Haji Atta Tak Disebut, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah (Foto: Dok. Instagram/TikTok Atta Halilintar)

Jakarta, News -

Halilintar Anofial Asmid protes ketika gelar haji pada Atta Halilintar tidak disebut oleh MC lamaran Thariq.

Momen itu ketika MC lamaran mempersilahkan Atta Halilintar untuk memberikan sambutan dan tujuan mewakili keluarganya.

"Kita dengarkan bersama maksud dan tujuan keluarga besar dari bapak Halilintar. Kalau gitu, yang kami hormati bapak Atta Halilintar untuk dapat menyampaikan maksud dan tujuannya," kata sang pembawa acara.

ADVERTISEMENT

Halilintar Anofial Asmid langsung protes dan meminta MC memanggil Atta dengan gelar haji.

"Pak Haji, Pak Haji, lupa," tegur ayah Atta Halilintar.

Hal itu sontak menjadi perbincangan publik. Ayah Atta Halilintar dicibir gila gelar.

Lantas, bagaimana menurut ustaz terkait pemakaian gelar haji?

Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan orang yang ingin dipanggil dengan gelar haji dekat dengan riya.


Riya diartikan sebagai memperlihatkan diri kepada orang lain agar keberadaannya baik ucapan, tulisan, sikap, maupun amal perbuatannya diketahui.

"Tujuan haji mencari apa? Rahmat Allah. Kapan seseorang pergi haji itu hanya untuk mencari nama? Oh si fulan sudah haji, si fulana sudah haji," kata Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang diunggah TikTok Abu Khatulistiwa.

"Terbukti (saat) pulang, nggak mau dipanggil kecuali harus ada haji. Ini bahaya sekali, dekat dengan riya," lanjutnya.

Ustaz Khalid Basalamah tidak menyarankan pemakaian gelar haji usai melaksanakan ibadah haji.

Sebab, Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya tidak dipanggil haji meski sudah beberapa kali menjalankannya.

"Ini saran saya saja, bukan melarang, tapi kalau bisa jangan pakai gelar haji itu. Itu bukan gelar yang harus dipasang," ujarnya.

"Kenapa tidak ada sahabat (Nabi) yang menukil itu, kan mestinya harus kan mereka semua sudah pernah haji. Makanya Nabi Muhammad, Haji Muhammad misalnya, tapi nggak, karena itu memang bukan gelar. Saya tidak tahu kenapa di Indonesia dijadikan sebagai gelar," pungkasnya.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat