ibnjaldun.com

Raja Charles Tegas Larang Kedatangan Meghan Markle Saat Ratu Elizabeth Wafat

NEW YORK, NEW YORK - MAY 16: (L-R) Prince Harry, Duke of Sussex, Doria Ragland and Meghan Markle, Duchess of Sussex, are seen arriving to the Foto: Raymond Hall/GC Images

Jakarta, News -

Pada September 2022 silam, saat wafatnya Ratu Elizabeth II. Ternyata benar bahwa anggota keluarga kerajaan secara terbuka memposisikan diri mereka sebagai satu kesatuan. Namun, menurut detail di buku baru Omid Scobie yang bertajuk , Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival mengungkapkan fakta berbeda. 

Berdasarkan tulisan Scobie yang juga seorang editor di majalah Bazaar khusus rubrik Royal Family, Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat merasa bahwa kehadiran mereka tidak diinginkan, terutama Meghan Markle. 

Pada hari meninggalnya Ratu Elizabeth II, Harry harus memikirkan rencana untuk mendatangi kastil Balmoral tempat Ratu meninggal, sepenuhnya sendirian.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, kala itu, Pangeran Harry dan Meghan sudah berada di Inggris untuk mengunjungi beberapa acara. 

Namun, Raja Charles, ayah Harry, memintanya datang tanpa sang istri. 

"Panggilan datang dari Charles, dia memerintahkan putra bungsunya untuk datang sendiri. Meskipun sudah secara terbuka mengonfirmasi bahwa Meghan akan ikut bersamanya (selalu menjadi rencana jika mereka bepergian dari California untuk situasi seperti ini). Akhirnya, dia dengan enggan menyetujuinya, setelah Charles memberitahu bahwa Kate juga tidak akan berada di sana," tulis Scobie. 

Sebenarnya ketidakhadiran Kate dan Meghan berlandaskan alasan yang berbeda. Raja Charles tidak melarang Kate untuk datang, melainkan keinginan Kate sendiri untuk tak datang karena alasan pribadi, dia harus menjemput ketiga anaknya pada hari pertama sekolah sekaligus menyiapkan mereka untuk upacara pemakaman Ratu Elizabeth II.

Sementara itu, ketidakhadiran Meghan Markle murni karena larangan dari pihak Kerajaan Inggris yang disampaikan lewat mulut Raja Charles pada Harry. 


Seorang mantan ajudan Istana Buckingham dengan singkat menjelaskan, "Mereka hanya tidak ingin Meghan ada di sana."

Kenyataan tersebut jelas terasa bagi Meghan. Salah satu teman Meghan mengungkapkan bahwa dirinya sadar keberadaannya tidak diinginkan di sana. 

Meskipun ada hubungan dingin antara dia dan keluarganya, Harry siap untuk melanjutkan hidup dari drama-drama keluarga yang dia dan istrinya sendiri mulai semenjak hengkang dari posisi anggota senior Kerajaan Inggris beberapa tahun lalu.

"Meskipun dia (Pangeran Harry) belum menemukan solusi dengan keluarganya, dia menerima bahwa segala sesuatunya tidak akan berubah, terutama dengan saudara laki-lakinya-yang bahkan menolak untuk berbicara secara layak dengannya," imbuh sumber anonim tersebut. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat