ibnjaldun.com

Ini 9 Barang Dapur Penyebab Kanker Jika Tak Segera Dibuang

Kitchen utensils and spices in bowls in stainless steel kitchen Ini 9 Barang Dapur Penyebab Kanker Jika Tak Segera Dibuang/Foto: iStock

Jakarta, News -

Ada sebagian orang yang berpikir bahwa barang-barang tak terpakai masih harus disimpan.

Namun, menurut pakar ada sejumlah barang yang harus segera dibuang.

Hal ini karena barang-barang tersebut menjadi sarang kuman, bakteri, dan penyakit, yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kanker.

ADVERTISEMENT

Untuk mengurangi risiko penyakit mematikan, berikut News telah merangkum 9 barang sepele di dapur yang bisa menjadi penyebab kanker jika tak segera dibuang.

1. Rempah-rempah Kadaluwarsa

Rempah-rempah akan kehilangan rasa dan khasiatnya seiring berjalannya waktu. Jika sudah kadaluwarsa, tidak ada gunanya untuk disimpan.

Pengelola rumah profesional dan pemilik The Organized House, Michelle Urban, mengatakan bahwa akan lebih baik jika membuat daftar bumbu-bumbu yang telah dibuang saat membersihkan rumah.

Dengan begitu, kita dapat mengisinya kembali saat pergi belanja.


2. Tas Belanja

Pendiri rumah perusahaan organisasi Of Space + Mind, Ashley La Fond, menyarankan untuk membuang semua tas belanja kertas dan tas jinjing yang dapat digunakan kembali.

"Simpan sedikit saja dan daur ulang atau sumbangkan sisanya. Dan selalu simpan di tempat yang diingat untuk membawanya ke toko," kata La Fond, dilansir dari laman The Spruce.

3. Peralatan Masak Alumunium

Penggunaan peralatan alumunium secara teratur untuk konsumsi makanan rupanya bisa menyebabkan masalah ginjal dan paru-paru.

Penggunaan peralatan makan berbahan alumunium terbukti menyebabkan bocornya partikel alumunium pada makanan, yang selanjutnya menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.

4. Talenan Plastik

Jika masih menggunakan talenan plastik untuk memotong dan mencacah, kita pasti perlu membuangnya.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa talenan basah mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi lambung.

5. Botol Plastik

Dilansir dari laman Times of India, penggunaan senyawa kimia bernama Bisphenol A (BPA) membuat botol dan wadah plastik disebut berbahaya bagi tubuh manusia.

Penggunaan wadah plastik secara teratur memengaruhi kekebalan, hormon, dan menyebabkan obesitas.

Memanaskan kembali makanan dalam wadah plastik akan melepaskan racun yang merangsang sensitivitas insulin dan mengakibatkan pelepasan sel-sel lemak.

6. Peralatan Masak Anti Lengket

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 90 persen rumah di perkotaan menggunakan wajan anti lengket untuk memasak sehari-hari.

Penggunaannya pada suhu tinggi akan mengganggu lapisan PFC dalam bentuk asap.

Jika tertelan, lapisan yang terkelupas dapat merusak hati dan selanjutnya menyebabkan masalah pada pencernaan.

7. Barang Pecah

Cangkir atau piring yang sudah pecah tak disarankan untuk disimpan.

Barang pecah yang retak tidak akan pernah benar-benar bersih karena kuman menetap di lekukan kecilnya.

8. Pelapis Alumunium

Menurut World Health Organization (WHO), 50 miligram alumunium diperbolehkan untuk tubuh manusia.

Suatu penelitian mengatakan bahwa makanan yang dikemas dalam foil mengandung sekitar 2 sampai 5 miligram alumunium.

Secara tak langsung, mengonsumsi alumunium dapat menghambat penyerapan seng dalam tubuh yang tidak dapat dihindari untuk mempertajam kepadatan otak dan tulang.

9. Minyak yang Dimurnikan

Proses pemurnian minyak menggunakan banyak asam, yang selanjutnya dihilangkan baunya dengan bahan kimia, yaitu Hexanol.

Ketika minyak hasil olahan dipanaskan untuk menggoreng, minyak tersebut akan teroksidasi dan melepaskan lemak trans.

Hal itu membahayakan tubuh manusia dan menyebabkan masalah jantung serta kanker.

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat