ibnjaldun.com

3 Negara Ini Punya Aturan Unik bagi Turis, Dites Bacaan Al Quran Saat di Imigrasi

Warga Kazakhstan dikenal senang menerima tamu. Tradisi tersebut disebut konakasy. 3 Negara Ini Punya Aturan Unik bagi Turis, Dites Bacaan Al Quran Saat di Imigrasi (Foto: Pool/Hilman.)

Jakarta, News -

Setiap negara memiliki peraturan sendiri yang harus dipatuhi oleh para turis jika berkunjung ke negara tersebut.

Di imigrasi bandara di suatu negara, misalnya, kerap ditanyakan terkait asal penerbangan, tujuan perjalanan, tempat tinggal, hingga berapa lama kita akan menetap di negara tersebut.

Namun, ada 3 negara yang memberikan pertanyaan tak biasa kepada para turis di bagian imigrasinya, yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan.

ADVERTISEMENT

Dinukil dari akun TikTok @khalidmeister pada Selasa (11/6), pertanyaan yang diajukan kepada turis yang mengunjungi 3 negara Asia Tengah tersebut berkaitan dengan agama Islam. Pertanyaan ini terdiri dari berapa kali mengerjakan ibadah salat, kemampuan menyambung ayat Al Quran, hingga pengalaman menjadi seorang hafiz Quran.

Netizen ramai memberikan reaksi terhadap peraturan imigrasi yang dinilai unik di Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan.

"Kalo gabisa sambung ayat gimana😭" tulis akun TikTok @thvlovr2.

"Kalo yg ditanya sholat banyak yg jawab dengan percaya diri, tapi kalo disuruh sambung ayat ttp banyak juga yg bisa, tp ak engga🙏" tulis akun TikTok @ysdtrs.

"Hah serius?? Kayak lagi ujian agama 😭😭😭" tulis akun TikTok @chypaaa.


Negara Muslim di Asia Tengah

Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Simak profil singkat 3 negara Asia Tengah tersebut berikut ini, seperti dikutip dari kanal YouTube Geodata Dunia pada Selasa (11/6).

1. Kazakhstan

Kazakhstan merupakan negara besar di Asia Tengah, yang ibu kotanya berada di Astana.

Negara pecahan Uni Soviet ini pernah mengganti ibukotanya, seperti Kota Nur Sultan dan Akmola.

Perekonomian Kazakhstan sebagian besar mengandalkan kekuatan sumber daya alam (SDA).

Daerah di Kazakhstan didominasi oleh padang rumput, yang diolah menjadi ladang gandum.

Selain itu, padang rumput juga memberi keuntungan di sektor peternakan Kazakhstan.

Berdasarkan data United Nation Bulan Juli 2023, negara yang bernama resmi Republic of Kazakhstan ini memiliki populasi sebesar 19.606.633 jiwa.

Mayoritas warga Kazakhstan memeluk agama Islam, yang persentase umat Muslimnya sebesar 70,2 persen.

Sementara itu, agama Kristen menjadi agama terbesar kedua di Kazakhstan dengan persentase 26,2 persen.

2. Kyrgyzstan

Kyrgyzstan adalah sebuah negara di Asia Tengah yang terkurung daratan dan pegunungan.

Negara yang dijuluki sebagai Swiss di Asia ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa dan kekayaan budaya, meski merupakan negara kecil.

Sejak Agustus 2011, pemerintah Kyrgyzstan telah memberlakukan visa on arrival bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin berkunjung ke Kyrgyzstan.

Negara yang bernama resmi Kyrgyz Republic ini memiliki ibu kota di Bishkek, yang sekaligus menjadi kota terbesar di Kyrgyzstan.

Menurut United Nation Bulan Juli 2023, populasi di Kyrgyzstan mencapai 6.735.347 jiwa, dengan persentase umat Muslim sebesar 90 persen.

Kristen Ortodoks menjadi agama terbesar kedua di Kyrgyzstan dengan persentase sebesar 7 persen.

3. Uzbekistan

Uzbekistan merupakan sebuah negara berdaulat, yang sebelumnya adalah bagian dari Uni Soviet.

Uzbekistan memiliki nama resmi Republic of Uzbekistan, dengan ibukotanya di Tashkent.

Pada 1 September 1991, Uzbekistan mendeklarasikan kemerdekaannya dan melepaskan diri dari pemerintahan Uni Soviet.

Negara yang terkurung daratan ini dicirikan dengan padang pasirnya, disertai deretan unta, arsitektur makam yang oriental, hingga hasil sulamannya yang berkelas dunia.

Berdasarkan data dari Worldometers.com tahun 2022, jumlah populasi di Uzbekistan mencapai 31.104.937 jiwa.

Mayoritas masyarakat Uzbekistan menganut agama Islam, dengan persentase umat Muslim sebesar 88 persen.

Kristen Ortodoks Rusia menjadi agama terbesar kedua di Uzbekistan, yang persentasenya sebesar 9 persen.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat