Kuliah di King Saud Arab Saudi, Jurusan Ustaz Muflih yang Kritik UAH Disorot
Kuliah di King Saud Arab Saudi, Jurusan Ustaz Muflih yang Kritik UAH Disorot / Foto: dok. Adi Hidayat OfficialLatar belakang Ustaz Muflih Safitra yang melakukan perdebatan keras dengan Ustaz Adi Hidayat (UAH) soal hukum musik dalam Islam menjadi sorotan.
Berbagai sumber yang dipantau oleh News menyebutkan bahwa Ustaz Muflih Safitra merupakan lulusan S2 di King Saud Unviersity, Arab Saudi.
Tidak hanya itu, Ustaz Muflih Safitra juga berhasil menamatkan kuliahnya dengan masa studi tercepat di angkatannya. Namun, tidak diketahui apa jurusan yang diambil Ustaz Muflih saat kuliah.
Hingga akhirnya, UAH menjelaskan soal jurusan yang diambil Ustaz Muflih Safitra dalam ceramahnya yang direkam dan diunggah ke kanal YouTube miliknya.
UAH menjelaskan bahwa sosok Ustaz Muflih Safitra yang memotong videonya soal hukum musik dalam Islam bukanlah orang dengan latar pendidikan agama.
"Yang motong video saya itu bukan orang dengan latar pendidikan agama, tapi teknik industri. Ini saya punya skripsinya. Lalu pulang ke daerahnya jadi PNS," jelas UAH.
@ayouga08 TERNYATA OH TERNYATA yang Motong Ceramahnya Ust Adi Hidayat yang Sedang Viral Bukan Berlatar Blakang Agama, Alumni Uii jurusan Teknik Industri kan Ga Nyambung... #viral #uah #musik #fyp ♬ suara asli - Ayouga Official
Lebih lanjut UAH juga mengungkap bahwa Ustaz Muflih Safitra dapat tugas belajar di King Saud University dengan jurusan teknik industri.
"Lalu umrah pada 2010. Pulang, dapat tugas belajar ke Arab Saudi, di King Saud University. Di Saudi bukan jurusan agama, tapi engineering juga. Jadi nggak semua yang ke Saudi misalnya, atau ke UEA, ke Libia, untuk belajar agama, belum tentu," tambahnya.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat sangat menyayangkan dengan sikap Ustaz Muflih Safitra yang mengkritik soal hukum bukan bukan secara profesional dan keilmuan, namun lebih ke sosok yang menyebarkan ilmunya.
"Yang nyorakin kita, orang teknik industri, kan gak nyambung. Dan saya tidak tersinggung kok, nggak papa," katanya.
Terakhir, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan soal apapun kritiknya, akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
"Hisabnya nanti di hadapan Allah ketika kita kembali. Ada yang menyebut Adi Hidayat, dicoret mukanya, Yahudi, Ruwaibidoh. Nggak papa. Nanti kembali kepada Allah, masing-masing dibuktikan," pungkasnya.