ibnjaldun.com

Sosok Ustaz 'Sakti' yang Hipnotis Wanita Jaksel, Ternyata Residivis Kini Diburu Polisi

Ilustrasi Viral Sosok Ustaz 'Sakti' yang Hipnotis Wanita Jaksel, Ternyata Residivis Kini Diburu Polisi/Foto: Insertlive

Jakarta, News -

Seorang wanita berinisial EV di Jakarta Selatan menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis pria yang mengaku ustaz yang mebawa batu 'sakti'.

Belakangan terungkap bahwa sosok pria yang mengaku ustaz tersebut adalah seorang residivis alias mantan narapidana bernama Erick Donovan alias Aby.

"Tersangka Erick Donovan alias Aby dkk pernah ditangkap oleh Unit 3 Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2021 dan berkas kasus tersebut sudah P21," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari detikcom, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENT

Saat ini, Ade Ary menyebut pihaknya sedang memburu pelaku. Foto pelaku juga telah disebar ke masyarakat.

"Nah ini perlu kami sampaikan kepada masyarakat hati-hati. Foto pelaku tadi sudah kami sampaikan, dan saat ini yang bersangkutan sedang dikejar oleh satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," jelasnya.

Erick Donovan pelaku penipuan di JakselErick Donovan pelaku penipuan di Jaksel/ Foto: Istimewa

Ustaz gadungan Erick Donovan alias Aby melancarkan modus dengan mendatangi korban yang tengah berhenti mengendarai motor di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, 23 Mei lalu.

Pelaku kemudian mengajak bicara dan mengklaim diri sebagai ustaz yang tahu masa depan korban dan seorang pemotor lainnya yang turut berhenti yang diduga teman pelaku.

"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," kata Ade Ary kepada wartawan.


Ketika itu, pelaku memberikan batu sakti yang disebutnya akan bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pria diduga teman pelaku diminta membawa batu tersebut ke musala terdekat dengan syarat ponsel korban diserahkan kepada pelaku.

"Korban kemudian menyerahkan handphone-nya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan' yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan. Pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di musala terdekat," jelasnya.

Modus tersebut pun berhasil membuat korban tertipu. Saat korban kembali ke lokasi tempat mereka pertama bertemu, pelaku sudah tidak ada di lokasi. Ponsel milik korban pun raib digondol pelaku.

"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," tutupnya.

(dia/nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat