Kisah Nabi Zakaria Dibunuh Israel, Benarkah?
Kisah Nabi Zakaria Dibunuh Israel, Benarkah?/Foto: Freepik
Jakarta, News -
Nabi Zakaria AS adalah ayah dari Nabi Yahya AS yang berasal dari Bani Israil.
Al-Hafizh Abul Qasim Ibnu Asakir dalam kitabnya menyebutkan bahwa nama lengkap Nabi Zakaria AS adalah Zakaria bin Berekhya. Ada pula yang mengatakan Zakaria bin Dan.
Pendapat lainnya menyebutkan bahwa nama asli Nabi Zakaria AS yaitu Zakaria bin Ladun bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Dawud bin Sulaiman bin Shadiqah bin Balathah bin Nahor bin Solom bin Bahfasyat bin Inamen bin Rahiam bin Sulaiman bin Dawud.
ADVERTISEMENT
Wafatnya Nabi Zakaria AS
Dilansir dari Qashash Al-Anbiyaa' (Kisah Para Nabi) oleh Ibnu Katsir yang menukil pendapat dari Wahab bin Munabbih, terdapat banyak versi mengenai meninggalnya Nabi Zakaria AS.
Ada yang menyebutkan bahwa Nabi Zakaria AS meninggal secara wajar, tetapi ada juga yang menyebut karena dibunuh.
Pendapat pertama bersumber dari riwayat Abdul Mun'im bin Idris bin Sinan, dari ayahnya yang meriwayatkan dari Wahab bin Munabbih dari Mukhtashar Tarikh Dimasyqa.
Diceritakan oleh Wahab, Nabi Zakaria AS saat itu sedang melarikan diri dari penganiayaan yang dilakukan kaumnya.
Berdasarkan buku Kisah Bapak & Anak dalam Al-Qur'an karya Adil Musthafa Abdul Halim, Nabi Zakaria AS melarikan diri ke sebuah kebun yang ditumbuhi pepohonan di Baitul Maqdis.
Pepohonan tersebut memanggilnya, "Wahai Nabi Allah, silakan datang ke dekatku."
Ketika Nabi Zakaria AS mendekat, pepohonan itu membuka dirinya dan memungkinkan Nabi Zakaria AS bersembunyi di dalamnya.
Setelah itu, Nabi Zakaria pun masuk ke sebuah pohon.
Saksi mata, iblis, melihat hal ini dan mengambil sepotong kain dari pakaian Nabi Zakaria AS. Ia membawa kain tersebut keluar dari tumbuhan untuk membuktikan keberadaan Nabi Zakaria AS kepada kaum yang mencarinya.
Akhirnya, kaum Nabi Zakaria pun mengetahui keberadaannya dan memutuskan untuk menebang pohon itu dengan menggergajinya.
Hingga ketika gergaji tersebut mengenai Nabi Zakaria AS, Allah SWT memberikan wahyu untuknya, "Apabila eranganmu tidak berhenti, maka Aku akan membalikkan negerimu dan semua orang yang ada di atasnya."
Pada saat itulah, menurut riwayat dari Wahab, erangan Nabi Zakaria AS berhenti dan pohon terbelah menjadi dua bersamaan dengan Nabi Zakaria AS.
Sementara itu, pendapat lain dari Ishaq bin Bisyr yang meriwayatkan dari Idris bin Sinan, dari Wahab bin Munabbih.
Wahab mengatakan bahwa orang yang diselubungi oleh pohon tersebut adalah Yesaya, sementara Zakaria meninggal dunia secara wajar.
(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/agn)
