ibnjaldun.com

Ceramah soal Musik Kena Kritik, Ustaz Adi Hidayat: Kapan Saya Mengatakan?

Ustaz Adi Hidayat Ceramah soal Musik Kena Kritik, Ustaz Adi Hidayat: Kapan Saya Mengatakan?/Foto: Youtube Ustaz Adi Hidayat

Jakarta, News -

Ceramah ustaz Adi Hidayat mengenai musik kena kritik ustaz Muflih.

Ustaz Adi Hidayat sebelumnya menggelar kajian ilmiah dengan tema 'Musik dalam Timbangan Al-Quran dan Sunnah' yang digelar pada Minggu (5/5) kemarin.

Ceramah itu digelar usai salat Subuh di Masjid Al-Azhar Jakapermai, Kalimalang, Bekasi.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, isi ceramah tersebut kena kritik ustaz Muflih sebagai sosok beraliran salafi.

"Emang berdalilnya beliau (UAH) ini banyaknya di cocoklogi, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya pada para ulama yang mu'tabar, para ulama yang benar-benar ahli tafsir," ujar Ustaz Muflih Safitra.

"Semoga kepintaran beliau diberikan hidayah, semoga dengan bertambahnya hidayah beliau bisa berdakwah dengan benar," pungkasnya.

Ustaz Adi Hidayat sendiri sudah buka suara mengenai kritikan ustaz Muflih tersebut.

Ia menjelaskan bahwa video viral ceramahnya itu telah dipotong-potong hingga menjadi bahan kritikan warganet.


Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya menjawab satu pertanyaan dari jemaah yang hadir mengenai musik.

"Saya jawab dengan menyampaikan dua hal. Pertama saya menyampaikan sikap, sebelum menyampaikan hukum. Sikap saya terhadap musik, karena saya senang dan cinta Quran dan berharap menjadi bagian dari ahli Quran, maka posisi saya menjauhi musik, karena saya tidak suka musik," kata ustaz Adi Hidayat yang diunggah dalam akun Indonesia Mengaji.

"Adapun terkait hukum, mesti jujur, dan disampaikanlah bagaimana pandangan ulama tentang hukum itu, walaupun kita punya sikap berbeda hukum harus disampaikan. Saya sampaikan kemudian pendapat-pendapat ulama terkait dengan hukum musik itu ada tiga aspek utama. Ada yang mengharamkan mutlak, ada yang menghalalkan mutlak, dan ada yang menghalalkan dengan catatan," tuturnya.

"Yang mengharamkan ini kan dalilnya, ini turunannya. Kemudian yang membolehkan seperti ini, yang mutlak ini langsung saya tolak. Yang ketiga membolehkan dengan catatan, saya jelaskan begini-begini," lanjutnya.

Lebih jauh, ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa dirinya tak sama sekali menyebut bahwa musik adalah haram maupun halal karena secara pribadi dirinya memang menjauhi musik karena tidak suka.

"Kemudian sampailah pada saya menjelaskan mengenai surat Asy-Syuaraa. Saya sampaikan makna Asy-Syuaraa jamak dari kata syair, syair itu artinya begini dan sebagainya, nah yang dicuplikan itu yang itunya saja. Syair pemusik. Lalu disimpulkan dan dibuat framing, ada surat musik di Quran, ustaz ini menghalalkan musik begitu," paparnya.

"Kapan saya mengatakan? Kapan saya mengatakan kalau saya menghalalkan musik, dan sejak kapan saya mengatakan juga saya mengharamkan musik. Sikap saya jelas, saya menjauhi musik, saya tidak suka musik," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat