ibnjaldun.com

Jakarta, News -

Akhir-akhir ini, netizen tengah diramaikan dengan sosok Abuya Ghufron Al Bantani alias Mbah Ghufron di media sosial.

Pria yang bernama asli Iyus Sugiman ini disebut-sebut telah menulis 500 kitab dalam bahasa Suryani.

Dalam sebuah potongan video, Mbah Ghufron mengatakan bahwa ada yang memancing dirinya untuk membuktikan 500 kitab berbahasa Suryani yang telah dikarangnya. Namun, ia enggan untuk memperlihatkan 500 kitab tersebut kepada publik.

Ketika Mbah Ghufron menolak untuk menunjukkan 500 kitab berbahasa Suryani karangannya, ia mengucapkan kata-kata bahasa Arab yang tidak dimengerti. Sebagian besar, kata-katanya berbunyi "Maqoli".

Dalam sebuah video singkat pada kanal YouTube FML Channel, seorang pria memberi reaksi terhadap video viral Mbah Ghufron yang menolak untuk membuktikan 500 kitab karangannya.

Menurut pria tersebut, sikap Mbah Ghufron yang enggan menunjukkan 500 kitab karangannya kepada publik tak sejalan dengan pengakuannya sebagai pengarang kitab-kitab tersebut.

"Gini Pak Ghufron ya, kalau Anda tidak siap rilis 500 kitab berbahasa Suryani-mu, dengan alasan itu kalam, terus ngapain lu dari panggung ke panggung ngaku-ngaku bikin 500 kitab? Bahkan pernah mengkomparasi dengan Syekh Nawawi, ngapain?" kata pria yang tak diketahui namanya tersebut.

Selain itu, sang pria juga mengatakan, tak sedikit orang yang berkata bahwa Mbah Ghufron merupakan seorang wali. Namun, pria tersebut justru menganggap Mbah Ghufron adalah seorang pembohong.

Dalam video, sang pria menantang keyakinan orang-orang yang menganggap Mbah Ghufron sebagai seorang wali.

"Nah, sebenarnya yang saya tantang itu adalah keyakinan orang anggep lu wali. Saya sudah setahun komentari ente Ghufron. Gak kualat-kualat ya?" ujarnya.

Sang pria berharap dapat menyadarkan masyarakat yang masih menganggap Mbah Ghufron memiliki kemampuan, yang tidak dimiliki manusia biasa.

Baca Juga : Dilarang MUI di Fatwa Terbaru, Ini Pendapat UAS & UAH soal Salam Lintas Agama

Reaksi UAS terkait Ucapan "Maqoli"

Di akun Instagram, Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan unggahan untuk menanggapi ucapan Mbah Ghufron yang tengah viral.

Pada unggahan di akun Instagram UAS, @ustadzabdulsomad_official, UAS memperlihatkan empat foto, di mana ia mencari di internet terkait kata "Maqoli" yang dilontarkan oleh Mbah Ghufron.

Pada bagian deskripsi unggahan, UAS menuliskan bahwa kata "Maqoli" tidak ditemukan dalam kitab.

Selain itu, UAS juga menuliskan bahwa kata yang paling mendekati "Maqoli" adalah Makgeolli, minuman beralkohol asal Korea yang mengandung ampas beras.

"Karena penasaran, tidak ketemu di kitab. Coba cari-cari di internet: maqoli, macoli, sepertinya yang agak mendekati adalah makgeolli arak beras" tulis UAS, dikutip dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official pada Jumat (7/6).

Baca Juga : Reaksi Ustaz Abdul Somad Ditanya Komeng soal Komedi dalam Islam

Bahasa Suryani dan Kitab Injil

Kitab Injil merupakan kitab ketiga yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS.

Kitab yang menjadi petunjuk hidup umat Nasrani itu mulanya ditulis dalam bahasa Suryani, yang berisi tentang perintah untuk mengesakan Allah SWT, membenarkan keberadaan kitab Taurat, menghapus beberapa hukum Taurat yang tak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, dan berita kedatangan Rasulullah SAW.

Dalam perjalanan dakwah, Nabi Isa AS selalu memberi peringatan kepada umatnya untuk menaati hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT serta tidak terlena dengan dunia.

Bahasa Suryani merupakan bahasa Suriah yang pernah dituturkan di wilayah Bulan Sabit Subur dan Arab Timur.

Meski bahasa Suryani bukan bahasa Arab yang berdialek Suriah, bahasa Suryani turut memberi pengaruh terhadap bahasa Arab.

Bahasa Suryani kini dituturkan oleh kaum minoritas Kristen Siria yang bermukim di sebelah timur Turki, sebelah utara Irak, dan sebelah timur laut Suriah.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/agn)

Tonton juga video berikut: