ibnjaldun.com

Pendapat Habib Jafar usai Salam Lintas Agama Diharamkan MUI

Habib Jafar Pendapat Habib Jafar usai Salam Lintas Agama Diharamkan MUI/Foto: Alvia

Jakarta, News -

Fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal mengucapkan salam lintas agama masih menjadi perdebatan panas.

Terkait hal tersebut, Habib Jafar Al-Hadar memberikan responsnya melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Di awal video, Habib Jafar menjawab pertanyaan dan di akhir video menunjukkan momen dirinya salim ke Romo Magnis Suseno.

ADVERTISEMENT

"Ya udah, kita salim aja ke non-muslim, tetap toleran kan? Bahkan lebih tuh," kata Habib Husein santai.

Lebih lanjut, Habib Husein menjelaskan makna toleransi yang disebutnya adalah rasa anugerah dari Tuhan untuk manusia.

Menurutnya, rasa toleransi akan sampai kepada hati orang-orang yang berbeda, baik agama atau keyakinan, melalui beragam ekspresi. Asalnya, orang tersebut berhati-hati dalam mengekspresikannya.

[Gambas:Instagram]



"Toleransi adalah rasa dalam hati yang dianugerahkan Tuhan pada kita, semua manusia (terlebih Muslim). Asal hati-hati, ia akan sampai ke hati mereka yang berbeda dengan kita melalui berbagai ekspresi," tulis Habib Jafar dalam keterangan unggahan.

"Yang setuju pakai salam, oke. Yang tak setuju, bisa dengan salim. Yang tak setuju salam maupun salim, bisa dengan senyum. Sesungguhnya Islam itu mudah," tutupnya.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan Umat Islam untuk mengucapkan salam kepada penganut agama lain menjadi kontroversi.

MUI menilai bahwa mengucapkan salam lintas agama berdimensi doa agama lain adalah haram dilakukan oleh umat Muslim.

"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh.

(dia/arm)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat