ibnjaldun.com

Apa Itu Mamukur? Upacara Adat Hindu yang Masih Dijalani Mahalini usai Mualaf

Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini. Apa Itu Mamukur? Upacara Adat Hindu yang Masih Dijalani Mahalini usai Mualaf / Foto: Dok. The Bridestory, Axioo

  • Pengertian Mamukur
    1. 1. Purwa daksina
    2. 2. Prosesi Ngeseng Puspalingga
    3. 3. Upacara Nganyut Sekah ke Segara
    4. 4. Upacara Nyegara Gunung
    5. 5. Upacara Meajar-ajar
Jakarta, News -

Rizky Febian yang kini sudah resmi menjadi suami Mahalini, dikabarkan ikut menjalani adat istiadat sang istri di Bali. Hal ini terlihat dalam video yang diunggah akun @denpasarviral.

Sebagai informasi, Mahalini lahir dari keluarga yang menjunjung tinggi adat istiadat dalam bermasyarakat. Tentu saja sebagai suami, Rizky Febian ikut menghargai adat istrinya dengan turut serta dalam upacara mamukur di Bali.

Pada video yang diunggah, Rizky Febian dan Mahalini berangkat berdua naik motor menuju upacara mamukur di pantai. Momen tersebut bahkan disebut romantis oleh netizen.

ADVERTISEMENT

"SO SWEET MOMEN GEK LINI DAN BLI RIZKY NAIK MOTOR MENUJU PANTAI SAAT UPACARA MAMUKUR, KAMIS (13/06/2024)," tulis akun tersebut sebagai keterangan video.

Apa itu upacara Mamukur yang dilakukan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Berikut News rangkum informasinya.

Pengertian Mamukur

Mamukur adalah sebuah tradisi adat yang dilakukan setelah Ngaben. Upacara ini dilakukan untuk mengingatkan lagi kesucian roh yang telah diaben.

Umat Hindu diharuskan untuk melakukan upacara Mamukur agar roh yang telah diaben bisa mencapai kesucian sampai tiket roh suci dan bereinkarnasi ke dunia dengan karmanya.

Melansir dari DJKN Kemenkeu, Mamukur memiliki beberapa rangkaian yang harus dilaksanakan diantaranya sebagai berikut:


1. Purwa daksina

Purwa Daksina mengharuskan umat Hindu untuk melakukan jalan beriringan sebanyak 3 kali mengelilingi upakara banten mamukur setelah melaksanakan berbagai persembahyangan

Selain itu, pakaian yang harus digunakan oleh umat Hindu dalam kegiatan ini adalah putih kuning serta menjunjung puspalingga (simbol roh yang telah diaben).

2. Prosesi Ngeseng Puspalingga

Prosesi ini adalah membakar puṣpaśarīra atau wujud roh di atas dulang yang dibuat dari tanah liat atau perak dengan api pembakaran yang sudah disediakan oleh pandita pemimpin upacara.

Upacara ini sangat baik untuk dilakukan pada dini hari, ketika dunia serta dan seluruh isinya pada suasana hening agar mengkondisikan pelepasan roh dari keduniawian.

3. Upacara Nganyut Sekah ke Segara

Usai Ngeseng Puspalingga dilakukan, arang atau abu dari roh dimasukkan ke dalam degan kelapa gading serta dibungkus kain putih serta dihias dengan bunga harum.

Setelahnya, dilakukan upacara Nganyut Sekah ke Segara yakni dibawa ke pantai dengan berjalan beriring-iringan oleh sanak saudara dan abu dihanyutkan ke laut.

4. Upacara Nyegara Gunung

Nyegara Gunung merupakan sebuah filosofi Bali yakni antara laut dan gunung adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Maka dari itu, upacara ini mewajibkan umat Hindu di Bali untuk nyegara gunung di Pura Goa Lawah Klungkung.

Hal ini bertujuan untuk memanggil kembali roh yang dibuang ke laut dan ditempatkan di Sanggah Kemulan (Pura yang berada di rumah masing-masing).

5. Upacara Meajar-ajar

Terakhir yang dilakukan oleh Umat Hindu dalam Mamukur adalah upacara Meajar-ajar. Upacara ini dilakukan untuk mengiringi para roh suci dalam perjalanan tirtha yatra ke berbagai pura di Bali.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat